Beranda | Artikel
Khiyar Ghabn dan Khiyar Tadlis - Hukum Syarat Jual Beli - Kitab Zadul Mustaqni (Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A.)
Kamis, 21 Desember 2017

Bersama Pemateri :
Ustadz Erwandi Tarmizi

Khiyar Ghabn – Hukum Syarat Jual Beli – Kitab Zadul Mustaqni adalah kajian oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A. yang merupakan rekaman kajian kitab زاد المستقنع في اختصار المقنع atau populer dengan sebutan Kitab Zadul Mustaqni. Kitab ini merupakan kitab fiqih Madzhab Hanbali, karya Syaikh Syarifuddin Abu Naja Musa bin Ahmad Al-Hajawi rahimahullah dan merupakan ringkasan dari Kitab Al-Muqni karya Ibnu Qudamah rahimahullah.

Download kajian sebelumnya: Konsekuensi Akad Khiyar Bagian 3 – Hukum Syarat Jual Beli – Kitab Zadul Mustaqni

Download juga Kitab Zadul Mustaqni – Format PDF di sini

Ringkasan Kajian Tentang Khiyar Ghabn – Hukum Syarat Jual Beli – Kitab Zadul Mustaqni

Khiyar Ghabn merupakan jenis ketiga dari bentuk-bentuk Khiyar. Dua bentuk sebelumnya yakni, khiyar majelis dan khiyar syarat. Khiyar Ghabn merupakan apabila seseorang tertipu dalam objek dengan tipuan diluar batas kewajaran. Objek tersebut adalah pada harga dan barang. Bentuknya bisa berupa menambahkan harga oleh orang-orang yang ada disekitarnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:

لاَ تَنَاجَشُوْا

Janganlah kalian melakukan jual beli najasy

Najasy tersebut adalah bila ada orang yang hendak membeli sedang menawar barang yang diinginkannya, lalu ada orang lain yang menawarnya lagi dengan harga yang lebih tinggi. Sehingga harga menjadi naik. Bila terjadi akad dan beli, dia berhak mengembalikan barang jika dia tertipu dengan harga yang jauh dari harga biasanya.

Lalu berapa seseorang dikatakan tertipu dalam masalah harga?

Penulis kitab mengatakan: “diatas kebiasaan“. Beliau tidak menetapkan ukurannya berapa. Siapa yang menentukan kemahalan tersebut? Maka pada hal ini dikembalikan kepada kebiasaan. Kalau di pasar kaum muslimin ada pemuka pasar yang mengawasi harga. Dia adalah orang yang mengerti harga, mengerti syariat Allah, menjadi rujukan dan beliau duduk di pasar. Bila pembeli merasa tertipu, dia bisa menyampaikan kepada pemuka pasar tersebut.  Jika benar pembeli tersebut tertipu, pemuka pasar akan memanggil penjual. Jika penjual tersebut tidak mau diingatkan, pemuka pasar tersebut berhak mengusir penjual dari pasar tersebut.

Lalu bagaimana jika kita berada di pasar yang tidak memiliki pemuka pasar yang bisa dijadikan rujukan menentukan harga?

Pembahasan Khiyar Tadlis pada menit ke [09:30]

Download MP3 Kajian Tentang Khiyar Ghabn – Hukum Syarat Jual Beli – Kitab Zadul Mustaqni



Artikel asli: https://www.radiorodja.com/29675-khiyar-ghabn-hukum-syarat-jual-beli-kitab-zadul-mustaqni-ustadz-dr-erwandi-tarmizi-m/